Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan melakukan audit forensik Bank Century yang diperkirakan menelan biaya antara US$ 2 juta-10 juta.
"Kami sudah siapkan bidding, biaya cukup besar bisa sampai US$ 2 juta paling murah dan paling mahal US$ 10 juta," ujar Kepala Eksekutif LPS Firdaus Djaelani dalam Rapat Kerja Tim Pengawas Bank Century di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/12/2010).
Firdaus menilai besarnya anggaran audit forensik tersebut sampai saat ini belum diputuskan. Sehingga kebutuhan anggaran masih sangat tergantung dari seberapa dalam dan luas audit forensik akan dilakukan.
"Sebelum kami melakukan bidding kami akan bawa draft untuk diketahui anggota Timwas biar tidak ada kesalahan mengenai apa yang akan diaudit," ujarnya.
Hal senada disampaikan Menteri Keuangan Agus Martowardojo usai rapat. Menurutnya, besaran anggaran audit forensik yang diungkapkan oleh LPS baru bersifat indikatif. Namun yang pasti, anggaran itu akan dibebankan semuanya kepada LPS.
"Forensik audit itu lingkup kerjanya cukup berat, nanti terms and conditions-nya bisa dijelaskan oleh LPS," jelasnya.
Agus menjelaskan audit forensik Bank Century adalah audit khusus yang benar-benar akan menelusuri permasalahan di Bank Centuy. Audit sendiri dimulai dari kondisi Century ketika masih bernama Bank CIC, dilanjutkan ketika berubah menjadi Bank Century dan terakhir Bank Mutiara.
"Jadi forensik audit itu mulai 2001 sampai 2008," tuturnya.
Untuk menambah keakuratan hasil audit, tim juga berencana mengundang auditor internasional untuk menilai kondisi Bank Century. Natinya hasil audit ini akan langsung diberikan kepada tim terpadu yang diketuai Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar.
"Jadi nanti LPS tidak bisa tentukan mau laporannya kaya apa. Sudah disepakati dari awal yg memberikan instruksi adalah tim terpadu. Lingkup kerjanya akan dibahas bersama tim pengawas di DPR. Kita harapkan nanti hasilnya bagus," ujarnya.
Ketika ditanya mengenai apakah hasil audit tersebut kelak dapat menjamin kembalinya dana nasabah Antaboga Delta Sekuritas, Agus tidak menjawab secara gamblang. Namun, dia yakin hasil audit akan benar- benar lengkap dan membuka kondisi sebenarnya dari Bank Century.
"Kalau pernah lihat audit forensik Bank Bali itu, indah sekali. Kita harapkan akan ada audit forensik seperti itu, diseleksi dengan baik, nanti diharapkan hasilnya baik," tutupnya.
