Ubaèdi rosydi
Saya kenal Ubaedi Rosidi belum genap satu tahun. Dalam perjalanan mendampingi Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) sebagai salah seorang penasehat, saya menjadi lebih mengenal Ubaedi Rosidi (kang Ubèd) sebagai ketua umum satu satunya Organisasi Perangkat Desa Tingkat Nasional.
Atas dasar semangat anti diskriminasi, saya mendampingi perjuangan PPDI, dan berharap mampu ikut menjadikan PPDI sebagai organisasi profesi perangkat desa yang modern adalah mimpi lain yang selalu menjadi penunjuk nasehat saya untuk PPDI.
Pertama bertemu, saya berpikir “bocah kok ra mitayani”, mampukah saya mendampingi dia untuk membawa sukses perjuangan besar PPDI, itulah pertama yang terlintas dalam benak saya. Wajah yang selalu senyum seperti tanpa dosa yang dimiliki kang Ubèd ternyata cukup membuat saya percaya bahwa PPDI dapat maju dan berkembang menjadi organisasi yang besar, dibawah kepemimpinan kang Ubèd.
Gaya kocak dan tidak serius ternyata tidak terbawa dalam mengambil keputusan organisasi. Sikap terbuka untuk menerima masukan, kritikan bahkan sentilan adalah modal dasar yang cukup besar untuk menjadikan kang Ubèd sebagai figur sentral dalam organisasi.
Harus Siap Menjadi Orang Besar
Adalah nasehat pertama yang saya berikan untuk kang Ubèd, karena saya meyakin PPDI akan menjadi organisasi besar dan diperhitungkan di tanah air. Eksklusifitas PPDI sebagai organisasi perangkat desa harus dikedepankan, karena dengan eksklusifitas inilah PPDI akan diperhitungkan bukan sekedar dihitung.
Siap mas, demikian kang Ubèd pernah sampaikan ke saya. Meski dalam beberapa hal atau peristiwa sempat agak bimbang tentang menjadi orang besar, namun dalam perjalanannya, kang Ubèd mampu menunjukkan dia layak menjadi orang besar.
Tidak ada organisasi besar yang tantangan dan hambatannya kecil, oleh karenanya setiap masalah harus diselesaikan dengan baik dan cepat agar kita bisa naik tingkat.
Kuat Karena Orang Sekitar yang Hebat.
Keberadaan kang Ubèd yang harus mengemban tugas berat memperjuangkan perangkat desa jelas tidak mungkin mampu dilakukan bila tidak ada orang orang yang hebat disekitarnya. Orang disekitar kang Ubèd adalah orang orang yang hebat dan mampu beraksi dan bereaksi dengan baik atas gagasan dan perkembangan peristiwa. Ada yang siap melakukan tugas dengan cepat tanpa banyak bertanya, ada yang pandai berdialog dan berpendapat, ada yang pandai mengemas informasi, ada yang rapi menata adminstrasi dan ada banyak partisipasi lain yang diberikan oleh orang orang disekitar kang Ubèd. Semua itu adalah sumber kekuatan kang Ubèd untuk melangkah.
Cakap Berorasi, Cantik Berdiplomasi
Dengan kematangan berorganisasi, kang Ubèd adalah sosok yang cakap dalam berorasi. Mampu menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan selalu up to date buka sekedar pengulangan penyampaian yang menjemukan. Logat Tegal sangat membantu untuk menjadikan daya tarik orang memperhatikan karena uniknya dialeg.
Menghadapi sosok se kelas menteri pun kang Ubed mampu menunjukkan dialah pemimpinnya. Sukses meyakinkan para bupati dan ketua DPRD untuk mendukung PPDI dan atau memperhatikan perangkat desa sudah tidak terhitung lagi telah banyak dilakukan oleh kang Ubed.
Bahasa pasal UU, Peraturan Pemerintah dan surat surat Pemerintah pun demikian fasih
disampaikan oleh kang Ubed. Sungguh sosok yang layak dibanggakan untuk seorang Perangkat Desa.
Tenang Dalam Kekalutan
Ketika aksi 13 desember 2010 lalu, nampak jelas dari raut muka bahwa ada kekalutan dalam hati kang Ubèd, dan hebatnya tetap mampu tenang dan menenangkan diri. Informasi yang simpang siur dari beberapa tokoh politik yang siap memfasilitasi bertemu dengan Mendagri, Orasi yang provokatif, ide ide nakal yang terlontar dari lingkungan, mampu ditangani dengan baik oleh kang Ubèd pada saat itu.
Meski ada keraguan atas kesuksesan aksi, kang Ubèd mampu bersikap bijak utuk tidak menampakkan di h
adapan para anggotanya.
Ujian Telah Dilalui, Menunggu Apresiasi
Beberapa ujian telah dilalui kang Ubèd dengan baik, kini saatnya menunggu apresiasi dari anggota dan pengambil kebijakan. Apresiasi dari anggota PPDI adalah dalam bentuk dukungan setiap kebijakan PPDI dan juga kepercayaan atas kepemimpinan kang Ubèd. Apresiasi dari pengambil kebijakan adalah dalam bentuk dibuktikannya dukungan tertulis yang telah mereka buat untuk benar benar dilaksanakan dan diperjuangkan.
Kepada segenap jajaran pengurus PPDI baik Pusat Provinsi maupun Kabupaten, kang Ubèd adalah asset luar biasa untuk PPDI, jaga dan kuatkanlah dia. Perkuat konsolidasi, perbanyak silaturahmi antar anggota untuk membangun soliditas dan loyalitas anggota pada PPDI.
Terus berjuang kang Ubèd, jangan pernah lelah. Untuk mencapai cita cita besar demi orang banyak, karena tidak mungkin hanya ujian kecil yang harus dihadapi untuk perjuangan yang besar.